1.
Instruksi
Laboratorium
Laboratorium
sebagai tempat bekerja dan latihan, menurut kesungguhan yang tinggi
Bekerjalah
sesuai dengan petunjuk
Jika
bekerja dengan asam atau zat lain yang korosif memercik, segera lap bagian yang
terkena percikan dengan kain bersih lalu bilas dengan air
Jangan
sentuh zat-zat kimia kecuali yang diinstruksikan
Jangan
mencicipi zat kimia kecuali yang diinstruksikan
Pada
saat mengamati/mereaksikan jangan hadapkan kearah muka atau badan
Untuk
membaui, jangan hirup langsung. Kipas-kipaskan tangan kedalam mulut bejana dan
hirup gas perlahan
Berhati-hatilah
dengan api. Pembakar yang tidak digunakan segara padamkan. Alat pemadam
kebakaran dilaboratorium harus diketahui dengan pasti tempatnya maupun cara
penggunaannya
Jangan
buang benda padat kedalam wasbak cuci
Baca
label atau etiket yang tertera pada botol atau wadah reagen sebelum mengambil
isinya
Ambil
zat yang sesuai dengan yang diinstruksikan. Jangan sekali-kali mengembalikan
zat atau reagen yang telah diambil ke dalam botol yang semula
Pada
akhir praktikum tugas anda adalah:
· Bersihkan
semua alat yang digunakan
· Lapor
atas kerusakan atau kehilangan alat yang menjadi tanggung jawab anda atau
krlompok
· Membersihkan
meja tempat bekerja
· Basuh
tangan anda sendiri, sebaiknya gunakan sabun cuci.
2.
Teknik
Laboratorium
Ø Mengencerkan
asam pekat. Tuangkan asam pekat ke dalam air sambil diaduk. Jangan sekali-kali
menungkan air ke dalam asam pekat
Ø Memanaskan
tabung reaksi. Hadapkan mulut tabung ke tempat yang aman
Ø Percobaan
yang menghasilkan gas yang berbahaya. Lakukan di ruang asam atau di luar
laboratorium
Ø Memipet
cairan dengan pipet seukuran. Ujung pipet harus betul-betul tercelup dalam
cairan. Isap sampai sedikit melebihi tanda batas. Keringkan bagian luar pipet
yang kena cairan dengan kertas saring. Atur agar pipet tegag vertikal dan
cairan tepat pada tanda batas. Cairan pindahkan ke dalam wadah
Perhatikan: cairan Hg sangat beracun dan mudah
menguap, tidak boleh di pipet dengan menghisap menggunan mulut
Ø Menimbang
zat yang ditimbang. Tidak boleh langsung diletakkan di atas piring neraca.
Gunakan botol timbang, kaca arloji, kertas saring atau wadah lain yang sesuai.
3.
Keamanan
dan Keselamatan Kerja
v Menggunakan Alat Pelindung
· Menggunakan
jas lab
· Menggunakan
kacamata pelindung atau goggles
· Menggunakan
pelindung muka (face shield) jika menggunakan asam pekat atau bahan- bahan yang
mudah meledak (eksplosiv)
v Percikan Zat atau Tumpahan Zat
Jika
zat memercik atau mengenai mata, masuk ke mulut, mengenai kulit, bilaskan
segera dengan air yang banyak, kemudian netralkan dengan Natrium Hidrogen
Karbonat.Jika zat tumpah, bersihkan segera.
Netralkan
asam atau basa dengan cara berikut:
· Asam
pada pakaian, bilas dengan air yang banyak, kemudian netralakn Natrium Hidrogen
Karbonat
· Basa
pada pakaian, bilas dengan air yang banyak, kemudian netralkan dengan larutan
asam asetat encer
· Tumpahan
asam atau basa di meja, encerkan dengan air dan netralakan dengan Natrium Hidrogen Karbonat padat.
v Menghindari Keracunan
Cucilah tangan setiap selesei
bekerja. Jangan meletakan makanan atau minuman di meja praktikum. Jangan
menyimpan makanan atau minuman di lemari es yang juga di pakai untuk menyimpan
zat kimia
v Memipet
Jangan memipet dengan
mulut untuk cairan yang mudah menguap atau beracun. Seperti aseton dan benzene.
v Lemari Asam
Gunakan lemari asam jika bekerja
dengan zat-zat atau reaksi yang menghasilkan uap beracun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar